04/01/11


Surat Suara Pemilukada Nunukan Selesai Dicetak
Dikawal Dua Polisi, Diamankan di KPUD Nunukan

NUNUKAN – Proses cetak Suarat suara Pemilukada Nunukan baru saja rampung. Sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT), surat suara yang dicetak sebanyak 98.409 plus 2,5 persen surat suara cadangan.
“Proses cetak memakan waktu tiga hari di Surabaya yang dilakukan oleh pemenang lelang logistik yakni CV Wiratama dari Samarinda. Dan hari Minggu (2/1) surat suara tiba dan diamankan di KPUD Nunukan,” ungkap Ketua KPUD Nunukan H Muhammad Sain.
Usai cetak, surat suara yang dibawa ke Nunukan mendapat pengawalan dua anggota Polres Nunukan. Surat suara tersebut, lanjutnya, hingga berita ini diturunkan belum terbuka masih tersegel dengan baik.
Untuk pengecekan, apakah ada surat suara yang cacat atau rusak, rencananya Jumat (7/1) akan dilakukan pengecekan seluruh surat suara yang ada.
“Jika ada surat suara yang rusak, maka KPUD langsung menginformasikan agar ada penggantian surat suara sesuai jumlah yang rusak tersebut,” jelas M Sain.
Untuk diketahui, pemenang lelang pengadaan perlengkapan logistik baik surat suara, tinta, dan perlengkapan KPPS/TPS dimenangkan dua kontraktor. Untuk paket pengadaan barang cetak dan penggandaan dengan pagu dana Rp 842.746.135 pemenangnya CV Wiratama dengan alamat Samarinda. Lalu, paket pengadaan perlengkapan KPPS/TPS pagu dana Rp 133.595.000 dimenangkan oleh CV Karya Utama alamat Jl Ujang Dewa Sedadap Kecamatan Nunukan Selatan.
Bagaimana pengamanan Surat Suara?
Untuk pengamanan surat suara maupun seluruh sisi gedung, KPUD Nunukan mendapat dukungan pengamanan dari Polres Nunukan dan Satpol PP. Pengamanan dilakukan secara berkelanjutan siang dan malam, terkhusus surat suara yang memang harus mendapat pengawalan secara ketat.
Lalu mengenai jadwal pendistribusian, KPUD Nunukan nanti akan memplenokan kembali dan memperhitungkan sarana transportasi yang mengandalkan speedboat dan pesawat dan armada jalur darat.
Untuk ke Kecamatan Sebatik, Sebatik Barat, Sembakung, Lumbis, Sebuku masih bisa terjangkau dengan speedboat, tapi untuk dua kecamatan yang terjauh yakni Krayan dan Krayan Selatan hanya bisa dijangkau dengan pesawat udara.
“Tapi, untuk pesawat kemungkinan KPUD Nunukan akan men-carter, sebab subsidi ongkos angkut dari Pemkab Nunukan yakni pesawat Susi Air dan Kura-Kura tahun 2010 telah berakhir. Tahun 2011 kita tidak tahu lagi,” kata Sain.
Ingatkan KPUD
Seperti diberitakan sebelumnya, KPUD diingatkan untuk tetap konsisten terhadap DPT. Isu berkembang kabarnya yakni ada sejumlah kelompok berniat untuk menganulir jumlah DPT tersebut dengan berbagai cara.
Sesuai berita acara perubahan atas hasil pleno KPU Nunukan, 3 Desember 2010 di Hotel Fortuna, semua tim pemenangan bahkan telah sepakat, yakni tidak ada lagi penambahan jumlah pemilih setelah DPT ditetapkan. Dan itu sudah disetujui masing-masing kandidat melalui tim sukses.
Berdasarkan pleno penetapan jumlah pemilh terdaftar dan jumlah tempat pemungutan suara Pemilukada Nunukan, jumlah pemilih terdaftar menjadi 98.409 dengan rincian pemilih terdaftar laki-laki 53.204 dan pemilih perempuan 45.205. (ica)

Tidak ada komentar: