13/02/11
BAGUS ke Pasar, LASKAR di Sebatik, TEMAN Door to Door
Masa Kampanye Terbuka Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Nunukan
NUNUKAN – Hari pertama untuk masa kampanye terbuka Senin (31/1), benar-benar dimanfaatkan empat pasangan calon bupati dan wakil bupati Nunukan merebut simpatik masyarakat.
Dari titik lokasi kampanye yang terpisah ini rinciannya, calon nomor urut satu Hj Asmin Laura Hafid-Karel Sompoton mendapat giliran pertamanya di Kecamatan Sebatik Barat dan Sebatik. Sedangkan, Drs Basri-Hj Asmah Gani (BAGUS) memulakan di Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan. Kemudian, pasangan calon nomor urut tiga Paridil Murad SE MT-Ir Jabbar MSi di wilayah III yakni Kecamatan Sebuku, Sembakung dan Lumbis. Sedangkan Drs H Thomas Alfa Edison MM-Ruman Tumbo SH dengan logan TEMAN melakukan kampanye di Kecamatan Krayan dan Krayan Selatan.
Nah, untuk Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan, sejak pagi kemarin dibanjiri massa pasangan BAGUS yang berada hampir di setiap sudut kota. Konvoi kendaraan, ungkap Sekretaris Tim Pemenangan BAGUS Muhammad Nasir dari awalnya hanya 100 roda dua, tak diduga membludak hingga mencapai ribuan, ditambah lagi puluhan roda empat.
Para pendukung dan simpatisan, tidak hanya konvoi tapi juga mengenakan atribut lengkap, baju, spanduk, syal, serta alat pengeras suara sebagai media sosialisasi. “BAGUS-BAGUS….Ewako, ingin berubah? Pilih no dua,” yelyel pendukung BAGUS saat Drs Basri dan Hj Asmah Gani sambangi pasar Yamaker.
Di pasar, spontan para pedagang sayur, ayam, ikan langsung bersorak, bertepuk tangan memberikan dukungan kepada pasangan ini. Pasangan ini begitu dielukan. Sambil menyalami bahkan memeluk keduanya, para pedagang menitip pesan jika terpilih nanti, agar lebih memerhatikan kesejahteraan rakyat kecil, terutama pedagang hingga nelayan.
Usai berdialog dengan warga di pasar, BAGUS melanjutkan berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nunukan. Sebelumnya, pasangan ini juga ke Desa Binusan dan sekitar RSUD Nunukan, lalu dilanjutkan ke Sei-Menteri hingga ke Mamolo Kecamatan Nunukan Selatan.
BAGUS juga menyempatkan diri silaturahmi ke warga RT 12 Mambunut Dalam. Di sana, Basri dan Hj Asmah Gani melihat salah satu anak yang sakit lumpuh layu yang awalnya dikarenakan gizi buruk.
“Saya sangat prihatin sekali, di zaman teknologi saat ini masih saja ada yang mengalami gizi buruk, ini tidak boleh lagi terjadi di Nunukan,” prihatinnya.
Lalu bagaimana jika terpilih?
“Bontang dan Jimbaran-Bali merupakan dua kota yang berhasil meraih predikat sebagai kota dengan pelayanan kesehatan terbaik. Insya Allah terpilih, Nunukan akan sejajar dengan Bontang maupun Jimbaran, serta komitmen 10 persen alokasi anggaran kesehatan dari APBD,” janjinya.
LASKAR
Sementara itu, kabar kampanye di Kecamatan Sebatik dan Sebatik Barat, pasangan calon Hj Asmin Laura Hafid-Karel Sompoton (LASKAR) juga sangat meriah. Pasangan ini disambut warga dari berbagai kalangan.
“Awalnya kami hanya puluhan relawan, dan tidak ada konvoi. Tapi, kemudian menjadi ratusan pendukung dan simpatisan. Bahkan kendaraan juga bertambah banyak tidak hanya mobil tapi juga roda dua,” ungkap Syamsul tim pemenangan LASKAR.
Sementara itu, calon Bupati Nunukan Hj Asmin Laura mengatakan, saat kampanye, ia dan pasangannya Karel Sompoton berkesempatan untuk mengunjungi warga. Mulai dari pasar, pertokoan, nelayan dan beberapa kalangan lainnya. Kesempatan itu pula dimanfaatkan untuk berdialog termasuk komitmen untuk memajukan Nunukan, apalagi motto pasangan ini adalah lanjutkan pembangunan Nunukan.
Sementara itu, di Kecamatan Krayan dan Krayan Selatan, Drs H Thomas Alfa Edison-Ruman Tumbo melakukan kampanye dengan pendekatan secara langsung ke masyarakat. Pasangan ini langsung bertemu dan berdialog, dilakukan dari rumah ke rumah (door to door).
TEMAN dalam visi misinya juga mengedepankan peningkatan pelayanan dasar seperti layanan listrik, peningkatan sektor ekonomi dan perdagangan, kesehatan, pendidikan serta bertekad menjadian Nunukan sebagai daerah perbatasan yang berdaya saing.
Lalu, informasi seputar pelaksanaan kampanye pasangan nomor urut tiga Paridil Murad-Ir Jabbar belum terdeteksi, ini karena jaringan telkomunikasi melalui seluler belum memadai, sehingga komunikasi tak terhubung. Pasangan dengan slogan FAJAR memulai masa kampanyenya di Kecamatan Sebuku, Sembakung dan Lumbis. (ica)
Setiap TPS Dikawal 1 Polisi
NUNUKAN – Peta pengamanan Pemilukada Nunukan, terutama pada hari H pemungutan suara sudah dipersiapkan matang. Untuk setiap tempat pemungutan suara (TPS) bakal ditempatkan satu polisi.
“Sampai di kecamatan terjauh seperti Krayan dan Krayan Selatan juga kita tempatkan 1 polisi. Juga didukung Satpol PP, Linmas dan satuan keamanan lainnya. Yang jelas, pada saat pencoblosan pengamanan all out lah,” tegas Kapolres Nunukan AKBP Raden Prabowo Argo Yuwono SiK.
Justru yang menjadi kendala, lanjut Kapolres, adalah topografi wilayah Nunukan yang sulit dan menantang.
Misalnya, mengawal pendistribusian logistik ke Krayan dihadapkan oleh medan yang cukup menyulitkan, transportasi yang terbatas.
Tugas polisi tidak hanya terbatas pada saat pendistribusian maupun hari H pemungutan suara, pasca pencoblosan hingga hasil rekapitulasi tingkat PPK selesai, kemudian logistik kembali ke KPU, tugas polisi masih melekat.
Soal kerawanan, menurut Kapolres, itu tidak akan terjadi, sebab kesadaran masyarakat Nunukan untuk mendukung pemilukada damai, telah terpatri dengan baik.
Sebelum pengamanan di lapangan, anggota polisi maupun satuan pengaman lainnya telah dibekali pendidikan dan pelatihan pengamanan, untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu apabila terjadi anarkis atau hal-hal yang tidak diinginkan selama Pemilukada berlangsung.
Disebutkan, untuk pengamanan Pemilukada secara keseluruhan, sudah disiapkan 521 perseonel terdiri dari Polres, TNI, Pol PP, Dishub, Pemadam Kebakaran dan satuan keamanan lainnya. Selain, juga akan dibantu personel Polres Tarakan sebanyak 50 anggota, intel Polda Kaltim 1 regu, Polair 1 regu, Brimob, dan patroli bersama TNI. Tim pengamanan juga standby on call, sewaktu-waktu masyarakat mengetahui ada titik kerawanan bisa langsung menghubungi petugas keamanan yang bersiaga di sejumlah titik.
Sedangkan untuk pengamanan pada saat debat kandidat yang dijadwalkan 12 Februari mendatang, Polres Nunukan akan menempatkan sebanyak 178 personel. Terdiri dari, pengamanan di dalam gedung diselenggarakannya acara, di luar gedung, misi intelijen, dan pengamanan lalu lintas di jalan.
Menjaga agar kondisi daerah kondusif, lanjut Kapolres, bukan hanya tugas kepolisian maupun satuan pengaman lainnya.
“Ini yang penting, peran serta seluruh jajaran masyarakat, mulai dari petani, pedagang hingga semua lapisan sangatlah diharapkan. Termasuk tim pasangan calon, simpatisan untuk dapat berbesar hati jika hasilnya nanti adalah kemenangan tertunda,” pesan Kapolres. (ica)
Langganan:
Postingan (Atom)